Terungkap, Ternyata Ini Motif L Menganiaya Anak Tirinya, Ya ampun
jpnn.com, MEDAN - Kanit PPA Polrestabes Medan AKP Madianta Ginting mengungkap motif perempuan berinisial L tega menganiaya anak tirinya yang berusia 8 tahun, di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Menurut AKP Madianta, pelaku mengaku menganiaya anak tiri lantaran kesal terhadap korban.
"Saat itu tersangka mendampingi korban belajar. Tersangka kesal karena korban lambat menangkap bahan pelajaran," kata Madianta di Medan, Jumat (14/1).
Setelah diinterogasi penyidik, tersangka L mengaku baru sekali melakukan penganiayaan anak tersebut.
Namun, keterangan ibu tiri tersebut bertolak belakang dengan pengakuan korban yang menyebut L sudah berulang kali menganiayanya.
"Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam pada bagian wajah," beber AK Madianta.
Sebelumnya, kejadian ibu tiri menganiaya bocah berusia 8 tahun itu diungkap oleh tetangga korban melalui sebuah foto.
Awalnya, saksi menyebarkan foto korban ke media sosial dengan tujuan meminta pertolongan.
Penyidik Unit PPA Polrestabes Medan yang menerima laporan lantas melakukan penyelidikan dan menangkap L.
Polisi kemudian menetapkan L sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap anak tirinya.
Atas perbuatanya, :L dijerat dengan UU tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan UU Perlindungan Anak dengan ancaman penjara di atas lima tahun. (ant/fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kanit PPA Polrestabes Medan AKP Madianta Ginting mengungkap motif L menganiaya anak tirinya yang berusia 8 tahun.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!