Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Gas 3 Kg Langka di Medan

jpnn.com, MEDAN - Gas elpiji 3 kilogram langka dalam tiga pekan ini di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Setelah ditelusuri kelangkaan dinilai akibat penyaluran yang tidak tepat sasaran.
Sebab, elpiji bersubsidi yang diperuntukkan bagi orang miskin dan usaha kecil menengah (UKM) atau mikro ternyata turut dinikmati masyarakat mampu.
Tak pelak, kelangkaan pun terjadi.
Area Manager Communication and Relations Sumbagut PT Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto menyatakan, penggunaan elpiji 3 kg sudah meluas dari definisi awal.
Kata dia, selain dinikmati oleh kalangan orang mampu, penggunanya semakin kreatif dalam memanfaatkannya.
Misalnya, untuk penggunaan bahan bakar motor, mobil, pompa air, lampu penerangan, dan genset. Bahkan, elpiji dengan harga termurah tersebut digunakan untuk berbagai usaha seperti membatik, laundry, dan sebagainya.
"Dari hasil sementara ini, sebanyak 57 juta pengguna elpiji ternyata tidak semua merupakan masyarakat miskin dan usaha mikro.
Gas elpiji 3 kilogram langka dalam tiga pekan ini di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- Pacar Minta Dinikahi, Edi Kesal, Nyawa Kekasih Melayang
- RUU TNI Disetujui DPR, Warga Medan Langsung Berbagi Takjil
- Bareskrim Bongkar Kasus Penyalahgunaan LPG Subsidi, 5 Tersangka Ditangkap
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan