Terungkap, Tersangka Jefri Ternyata Sempat Setubuhi Elvina dalam Kondisi Pingsan

Ibu Jefri mengambil kardus dan lakban dari gudang, kemudian Jefri memasukkan korban ke dalam kardus dan ibunya membantu dengan memegang kardus tersebut.
Selanjutnya ibu Jefri menghubungi ibunya Michael, inisial J, untuk datang ke TKP. J datang ke TKP bersama adiknya atau paman Michael. Kemudian, memberitahu mereka bahwa Michael yang melakukan pembunuhan.
Jefri sempat keluar rumah membeli lakban untuk menguatkan kardus berisi jenazah korban.
Setelah itu, Jefri memesan taksi online dengan rencana membuang kadus tersebut ke kawasan Lubukpakam. Setelah taksi datang, Jefri mendorong kardus ke ruang tamu, namun karena kardus robek dan darah berceceran, sehingga rencana untuk mengangkut kardus dibatalkan.
Michael kemudian membayar ganti taksi online tersebut Rp155 ribu. Akhirnya kardus dikembalikan ke ruang tengah dan sisa darah dibersihkan oleh ibunya Jefri.
Saat itu, rencana berubah. Jefri dan ibunya mengintimidasi Michael untuk mengakui sebagai pelaku pembunuhan.
Mereka pun meminta Michael menuliskan surat cinta (hubungan terlarang) dan meminum baygon cair untuk meyakinkan semua rangkaian pembunuhan adalah ulah Michael sendiri.
Pada pukul 17.00 WIB, ibu Michael dan pamannya datang ke rumah orang tua korban memberitahukan kejadian.
Pihak kepolisian kembali mengungkap fakta dalam kasus pembunuhan sadis Elvina, 21, di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- Pacar Minta Dinikahi, Edi Kesal, Nyawa Kekasih Melayang
- RUU TNI Disetujui DPR, Warga Medan Langsung Berbagi Takjil
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan