Terungkap, Tim Saber Pungli Kemenkeu Gagal OTT Gegara Jam Kerja

"Memang benar ada penyerahan, tas kami duga ada uang waktu itu mobil Alphard di jok. Anggota kami mau tangkap tangan, tapi kami gagal karena waktu sudah malam kami akan melakukan pemantauan berikutnya," ujar Rudy lagi.
Selanjutnya, keesokan harinya Rudy dan tim Irjen Kementerian Keuangan kemudian mendatangi Istiko di halaman parkiran Kantor Bea Cukai Bandara Sukarno-Hatta. Saat menemui Istiko Rudy melakukan penggeledahan.
Namun sayangnya, dia tidak menemukan bungkusan yang malam sebelumnya dia lihat.
Rudy kemudian melakukan penggeledahan kembali di rumah Istiko. Di sanalah dia menemukan uang, salah satunya disimpan dalam kotak sepatu.
Akibat penggeledahan di rumahnya itu, terdakwa Istiko menuduh Rudy sengaja melakukan pemeriksaan di rumahnya sengaja untuk memojokkan dirinya.
"Pada saat pemeriksaan banyak bentakan yang mempengaruhi mental saya. Pak Rudy lebih menekan saya secara spiritual. Yang sangat menyakiti saya ada yang bilang, bawa (geledah) ke rumah saja biar anaknya tahu kelakuan bapaknya," ujar terdakwa Istiko.
Istiko merasa sengaja dipojokkan dan menyebut penggeledahan tersebut ilegal. Ancaman kepada dirinya sengaja dilakukan untuk menekan untuk memaksa agar dia mengakui perbuatannya. (dil/jpnn)
Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Saber Pungli Kementerian Keuangan batal terjadi akibat dibatasi jam kerja
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah
- Heboh 4 Kades di Bogor Minta THR, Tim Saber Pungli Bergerak
- Mengantisipasi Pungli di Tempat Wisata, Pemprov Jabar Sebar Tim Saber
- Gelar OTT, KPK Tangkap Kepala Dinas hingga Anggota DPRD di Sumsel
- Usut Kasus Gratifikasi, KPK Periksa Pemeriksa Pajak di Kemenkeu
- Usut Gratifikasi Pejabat Pajak, KPK Periksa Bos PT Cakra Kencana Indah dan PT Mitra Adiperkasa