Terungkap, Uang Pungli Urus SIM jadi Bancakan Para Pejabat
jpnn.com, JAKARTA - Tim Saber Pungli (pungutan liar) Mabes Polri menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Polres Kediri, Jawa Timur. OTT dilakukan karena diduga marak pungli dan calo di Satpas SIM Polres Kediri.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera membenarkan hal tersebut. Menurut dia, tim yang bergerak melakukan OTT berasal dari Mabes Polri.
Bahkan, sejumlah anggota Satpas Polres Kediri, PNS, dan beberapa calo yang diduga terlibat, tengah diperiksa di Mabes Polri.
"Iya benar (OTT Saber Pungli, red). Sekarang sudah dibawa Mabes Polri,” kata Barung ketika dihubungi, Senin (20/8).
Pihaknya kini terus berkoordinasi dengan Mabes Polri. Apakah kasus itu akan dilimpahkan ke Polda Jawa Timur atau tetap ditangani Mabes Polri.
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah ini mengatakan, pihaknya akan selalu berupaya melakukan transparansi dalam segala hal, termasuk kasus dugaan pungli di lingkungan Polres Kediri.
"Untuk itu kami masih menunggu, apakah kasus itu nantinya ditangani Mabes Polri ataukah akan dilimpahkan ke Polda Jatim ," katanya.
Diketahui, kasus dugaan pungli ini diduga menyeret beberapa nama pejabat utama di lingkungan Polres Kediri. Dalam kasus itu, setiap pemohon SIM dikenakan biaya di luar PNBP yang bervariatif, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 650.000 per orang.
Tim Saber Pungli Mabes Polri melakukan OTT di Satpas SIM Polres Kediri Jatim karena diduga marak pungli.
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Deasy Rahmasari
- Pria Pembunuh Anak Kandung di Kediri Ini Sempat Menyiapkan Wasiat dan Potas
- Kronologi Penemuan Mayat Wanita dalam Karung di Kediri, Gempar
- 16 Pendekar dari Perguruan Silat di Kediri Dibekuk Polisi, Kasusnya Berat
- Laksanakan TR Kapolri, Polda Riau Pastikan Ujian SIM Bisa Mengulang di Hari yang Sama
- Awalnya Suasana Hening, Sipir Lalu Melihat ke Sel, Ternyata Napi Narkoba Sudah Kritis