TERUNGKAP: Ukuran Kemaluan Hitler Sangat Kecil, Penjelasan Ilmiahnya...
jpnn.com - MENURUT beberapa sejarawan, pemimpin Nazi Adolf Hitler bukan hanya memiliki gangguan pada testisnya, juga memiliki gangguan genital lainnya, termasuk mikropenis. Kelainan pada organ genital Hilter tersebut diungkap oleh dua sejarawan. Mereka adalah Jonathan Mayo dan Emma Carige.
Kelainan pemimpin Nazi itu mereka tuangkan dalam buku mereka yang berjudul Hitler’s Last Day: Minute by Minute.
Mereka menemukan bukti bahwa Hitler diyakini mengidap dua kelainan alat kelamin yaitu hanya memiliki satu buah zakar dan kondisi langka yang disebut penile hipospadia yaitu kondisi di mana uretra terbuka di bagian bawah kemaluannya.
Hal itu mereka ketahui setelah membaca catatan medis Hitler. Karena kedua kelainan tersebut, kemungkinan Hitler mengalami mikropenis atau ukuran mr p-nya yang terlalu kecil akibat gangguan hormon testosteron. Kedua kelainan itu juga membuat Hitler kesulitan untuk buang air kecil.
Menurut Dr.Andrew Kramer, ahli urologi, hipospadia dan mikropenis memang sering terjadi bersamaan.
Normalnya, ketika janin laki-laki terbentuk di rahim, sel yang membentuk uretra (saluran yang membuang urine dan cairan mani keluar dari tubuh pria) berpindah dari perut ke depan yang akhirnya menjadi mr p.
“Testosteron mendorong perpindahan tersebut. Jika saat perkembangan janin kekurangan testosteron, bagian lubang uretra mungkin tidak bisa berpindah ke ujung kemaluannya. Akibatnya mungkin malah terbentuk di batang atau bawah mr p,” kata Kramer.
Pria yang memiliki gangguan seperti itu biasanya harus buang air kecil dalam posisi duduk. Mereka juga kesulitan melakukan senggama.
MENURUT beberapa sejarawan, pemimpin Nazi Adolf Hitler bukan hanya memiliki gangguan pada testisnya, juga memiliki gangguan genital lainnya,
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan