TERUNGKAP! Wardiaman Zebua Ternyata Hadir di Pemakaman Nia

jpnn.com - BATAM - Siapa sangka Wardiaman Zebua, 26, tersangka pembunuhan terhadap Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia, 16, ternyata hadir saat siswi SMAN 1 Batam itu dikebumikan di TPU Seitemiang, Minggu malam (27/9).
Kehadirannya terdeteksi tidak hanya di pemakaman, tapi, Wardiaman alias Ardin itu juga muncul saat jenazah Nia tiba di Rumah Sakit Otorita BP Batam di Sekupang.
“Saya ingat betul wajahnya, terutama alis matanya,” ujar teman Nia yang ditirukan sumber di kepolisian, Minggu (1/11).
Teman Nia ini menjadi saksi kunci karena ia juga sempat melihat wajah pria yang mencegat Nia saat berangkat sekolah tak jauh dari Perumahan Delta Villa, meski wajahnya tertutup helm.
Usai pemakaman, teman Nia ini langsung menghubungi polisi dan menceritakan kalau pria yang mencegat Nia hadir di pemakaman. Namun, saat itu pria tadi sudah tidak terlihat lagi.
Nah, saat Wardiaman diamankan mencegat wanita lain di Seitemiang 26 Oktober 2015 lalu, atau empat hari sebelum ditangkap, teman Nia yang menjadi saksi kunci ini kembali dihadirkan di Mapolda Kepri, tempat Wardiaman dimintai keterangan saat itu. Ternyata benar, pria yang dia lihat di pemakaman Nia itu adalah Wardiaman.
Teman Nia lainnya yang juga melihat Wardiaman hadir di kamar jenazah RSOB BP Batam di Sekupang juga dihadirkan. Ternyata sama, pria yang ia lihat itulah adalah Wardiaman.
Dari situ polisi berkesimpulan kalau Wardiaman hadir di RSOB BP Batam dan pemakaman Nia di Seitemiang.
BATAM - Siapa sangka Wardiaman Zebua, 26, tersangka pembunuhan terhadap Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia, 16, ternyata hadir saat siswi SMAN
- Polisi Tangkap Pelaku Penipuan, Modus Kerja sama Buka Kebun Semangka
- Tersulut Dendam, 3 Pria Nekat Curi Motor Dinas Polisi di Serang
- Dokter Bejat di RSHS Bandung Diduga Mengalami Kelainan Seksual
- Detik-detik Dokter Priguna Perkosa Anak Pasien RSHS Bandung Tengah Malam
- Pelaku Curanmor di Bandung Ditangkap, Modus Pelaku Saat Beraksi Lumayan Unik
- Polda Jabar Amankan Mahasiswa PPDS Unpad yang Perkosa Pasien RSHS Bandung