Terungkap Warga Canberra Membayar Makan Menteri Senilai Rp 20 Juta Lebih
Namun, mereka tidak membayar makan malam, yang dianggap Menteri Mick "sesuai" karena "mereka telah berinvestasi jutaan dolar di ACT".
"Menjadi ormal bagi pemerintah untuk mengundang makan malam, dimana orang-orang ini sudah menginvestasikan penghasilan mereka dengan susah payah, termasuk dalam perjalan ini," kata Menteri Mick.
"[Kami perlu] memastikan bahwa pelajaran yang telah kami dapatkan disampaikan kepada mereka untuk mengembangkan seluruh kawasan ACT."
Pemerintah tak sengaja bayar tiket kelas bisnis dua kali
Dokumen Freedom of Information juga mengungkapkan pemerintah membayar dua tiket kelas bisnis dengan penerbangan yang sama dari Frankfurt ke Prague atas nama Ben Ponton. Satu dengan biaya $ 715,20, lebih dari Rp 7 juta, dan yang lainnya seharga $ 633,20, lebih dari Rp 6 juta.
Seorang juru bicara pemerintah mengatakan penerbangan tersebut dipesan dua kali oleh penyedia layanan perjalanannya.
"Kesalahan administratif ini akan dikoreksi melalui pengembalian dana yang mengalir ke direktorat pada waktunya," katanya.
Penerbangan adalah biaya perjalanan tertinggi, dengan total sekitar $ 37 ribu, atau lebih dari Rp 370 juta. Sementara hampir $ 15 ribu, atau lebih dari Rp 150 juta digunakan untuk akomodasi.
Baik Menteri Mick dan penasihatnya terbang menggunakan kelas bisnis dalam perjalanan 12 hari tersebut.
Pajak dari warga Kawasan Ibukota Australia (ACT) telah membayar makan malam Menteri Perencanaan, Mick Gentleman, seharga $2.400, atau hampir Rp 25 juta.
- Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Tahun Depan, Ini Saran Pengamat untuk Pemerintah
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!