Terungkap, WN Rusia dan Ukraina Tembak Jatuh MH 17
jpnn.com, NIEUWEGEIN - Tim investigasi gabungan untuk kasus MH 17 akhirnya menyebutkan nama-nama tersangka. Tim yang dipimpin pemerintah Belanda itu menyebut empat nama yang bertanggung jawab atas penembakan pesawat Malaysian Airlines di langit Ukraina Timur 2014 silam.
Jaksa asal Belanda Fred Westerbeke mengatakan, mereka bakal segera menggugat Igor Girkin, Sergey Dubinskiy, Oleg Pulatov, dan Leonid Kharchenko. Kharchenko merupakan warga negara Ukraina dan sisanya adalah warga Rusia. "Daftar tersangka pertama kami merupakan sosok yang bertanggung jawab mengantarkan rudal Buk dari Rusia ke Ukraina," ungkap dia kepada Agence France-Presse.
Semua orang yang disebut tim investigasi gabungan merupakan pentolan dalam kelompok separatis Donetsk People's Republic (DNR). Contoh saja, Girkin alias Strelkov yang mengklaim sebagai menteri pertahanan DNR. Lalu, Dubinskiy merupakan kepala GRU DNR, badan intelijen khusus kelompok separatis.
"Mulai hari ini kami akan merilis surat penahanan dan daftar pencarian internasional," ujar Kepala Kepolisian Belanda Wilbert Paulissen.
Menurut kabar yang diterima keluarga korban, sidang bakal dimulai Maret 2020. Meskipun, sidang tersebut hampir dipastikan berjalan in absensia (terdakwa tak hadir). Sebab, Rusia tak pernah mengekstradisi warga negaranya untuk tuntutan hukum negara asing.
"Ini merupakan awal. Saya bahagia akhirnya ada nama yang disebut," ujar Silene Fredriksz, keluarga korban tewas penerbangan Amsterdam-Kuala Lumpur itu. Fredriksz berharap presiden Rusia juga bisa diseret dalam kasus tersebut. (bil/c10/dos)
Tim investigasi gabungan untuk kasus MH 17 akhirnya menyebutkan nama-nama tersangka yang menembak jatuh pesawat milik maskapai Malaysia tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Mendaki Secara Ilegal, Bule Rusia Jatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Jakarta Belum Ditemukan
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional
- Menjamu Bu Mega, Gubernur Saint Petersburg Puji Jasa Bung Karno bagi Muslim Rusia