Terungkap, WNI Tewas dalam Pertempuran di Marawi Itu Ternyata…
Al Chaidar mendukung langkah pemerintah dengan mengerahkan TNI dan Polri ke wilayah perbatasan Indonesia – Filipina. ”Saya kira memang harus,” imbuhnya.
Terpisah, Menhan Ryamizard Ryacudu menyebutkan, pemerintah Indonesia sudah lama mewaspadai gerakan ISIS di Filipina Selatan.
Mereka tidak tinggal diam dengan gerakan tersebut. Apalagi pasca konflik di Marawi pecah.
Pejabat yang akrab dipanggil Ryamizard itu menyatakan, antisipasi dilakukan dengan menyiagakan pasukan di darat, laut, dan udara.
Bukan hanya di wilayah Sulawesi Utara, Kalimantan Utara pun demikian. ”Itu sudah diantisipasi,” ujarnya.
Senada, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh. ”Sejak pagi hari setelah kejadian di Marawi pangdam langsung melaporkan langkah-langkah yang dilakukan,” tegasnya. (byu/syn)
Identitas Tujuh Terduga Teroris
Pengamat terorisme Al Chaidar tidak kaget mendapat informasi tujuh WNI diduga terlibat dalam aksi teror di Marawi, Filipina.
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- Piala AFF 2024: Begini Rencana Filipina saat Jumpa Timnas Indonesia
- Piala AFF 2024: Kelemahan Timnas Filipina Dibongkar Pemain Sendiri
- Head to Head Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Dominan, tetapi