Terungkapnya Tindakan Kekerasan di Sejumlah Pusat Penitipan Anak di Australia
Selasa, 25 Maret 2025 – 23:22 WIB
Terungkapnya Tindakan Kekerasan di Sejumlah Pusat Penitipan Anak di Australia
Jane, seorang ibu di Australia, mengira kondisi anaknya di 'childcare' atau tempat penitipan anak-anak baik-baik saja.
Setidaknya itu yang disebutkan dalam laporan harian yang diterimanya.
Putranya tampak bahagia, sedang bermain, ataupun belajar.
"Semuanya palsu," kata Jane.
"Kenyataannya, ini adalah mimpi buruk setiap orang tua."
Putranya dan anak-anak lainnya dibiarkan di kursi bayi selama berjam-jam, dicekoki makanan secara paksa, dicubit, ditarik, dan dilempar ke lantai.
"Tempat itu penuh kengerian dan para pekerja di dalamnya adalah iblis bagi saya."
Untuk pertama kalinya, Jane menceritakan kisahnya kepada program Four Corners ABC yang selama enam bulan terakhir menyelidiki industri penitipan anak di Australia.
Balita di Australia dibiarkan di 'highchair' selama berjam-jam, diberi makan secara paksa, dicubit, ditarik, dan dilemparkan ke tanah oleh staf penitipan anak
BERITA TERKAIT
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- Dunia Hari Ini: Paus Fransiskus Menyapa Warga Sebelum Pulang dari Rumah Sakit
- Kabar Australia: Gaji AU$ 100.000 Belum Tentu Cukup untuk Sewa Rumah
- Bagaimana Peluang Timnas Indonesia Lulus Piala Dunia 2026 Seusai Dihajar Australia?
- Timnas Indonesia Kalah Terlalu Banyak, Kluivert: Kami Tak Pernah Menundukkan Kepala
- Masyarakat Sipil Anggap UU TNI Bermasalah dan Akan Kembalikan Dwifungsi Militer