Terungkapnya Tindakan Kekerasan di Sejumlah Pusat Penitipan Anak di Australia

Terungkapnya Tindakan Kekerasan di Sejumlah Pusat Penitipan Anak di Australia
Terungkapnya Tindakan Kekerasan di Sejumlah Pusat Penitipan Anak di Australia

Putra Jane sekarang berusia tujuh tahun. 

Ia didiagnosis menderita autisme. Ia khawatir putranya masih mengalami dampak pengalamannya di tempat penitipan anak.

Bagi Jane dan seluruh anggota keluarganya, ia mengatakan terjadi "kerusakan yang tidak dapat dipulihkan". Salah satunya mereka menjadi lebih sulit untuk mempercayai orang lain.

"Itulah pengkhianatan. Pengkhianatan kepercayaan yang total dan mutlak."

"Anda menitipkan anak-anak Anda kepada para pendidik, kepada orang-orang yang Anda pikir akan mencintai dan mengasuh mereka … lalu malah menemukan mereka tidak melakukannya dan merendahkannya dengan cara-cara yang tidak dapat saya pahami."

"Sektor childcare perlu diubah. Peraturan harus lebih ketat, lebih kuat, lebih tegas."

"Kita perlu orang-orang yang memeriksa lebih teratur. Dan perlu ada hukuman yang lebih berat untuk pelecehan seperti ini, atau memang tidak mampu untuk mengasuh anak dengan baik."

Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel dalam bahasa Inggris. Saksikan laporan Four Corners di ABC TV and ABC iview.

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Balita di Australia dibiarkan di 'highchair' selama berjam-jam, diberi makan secara paksa, dicubit, ditarik, dan dilemparkan ke tanah oleh staf penitipan anak


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News