Terus Berbenah, Akses Morotai Makin Terbuka
jpnn.com - MOROTAI - Akses menuju Morotai, Maluku Utara terus dikeroyok oleh lebih banyak maskapai penerbangan. Hanya dengan cara itu, percepatan connectivity menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai bisa berkembang pesat dan menjadi andalan wisata bahari, dan satu yang terbaik dari 10 Bali Baru yang sedang diformat Kemenpar.
"Sekarang sudah ada dua maskapai yang masuk ke Morotai, kawasan itu tidak lagi tertutup," kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata.
Setelah Pemda Morotai, Citilink, Jababeka, meneken MoU kerjasama disaksikan Menpar Arief Yahya di Balairung, Gedung Sapta Pesona, progresnya semakin terasa. Satu investor asal Tiongkok sudah akan masuk melalui Citilink, untuk membangun amenitas di Morotai.
"Kalau mereka bangun hotel dan resort, atau fasilitas akomodasi, pasti mereka sudah menghitung return-nya. Gampangnya, pasti mereka sudah punya pasarnya, sudah ada captive costumers-nya, sehingga tinggal sekali gas, sudah dapat semua," ungkap Arief Yahya.
Jika Morotai berkembang, maka income per kapita masyarakatnya akan lebih besar, lebih sejahtera, dan hidup layak. Apalagi jika Morotai berkembang menjadi hub city? "Berawal dari tourism berkembang ke trade and investment! Singapore, Hongkong, Dubai, Abu Dhabi, Doha, semua kuat karena posisi mereka strategis dan dijadikan hub. Morotai juga bisa strategis, menjadi penghubung yang ideal, antara Asia Pacific, Asia Tenggara, dan Australia," tegasnya.
Seperti diketahui, letak Morotai yang jauh di ujung timur Indonesia, sudah tidak lagi menjadi halangan bagi para wisatawan untuk datang ke pulau yang kaya akan peninggalan jejak-jejak Perang Dunia II itu. Sejak 27 April 2016 lalu, sudah ada tujuh penerbangan ke Morotai dalam sepekan. Hal ini jelas menjadi sebuah kemajuan luar biasa, karena sebelumya dalam sepekan hanya ada satu kali penerbangan ke Morotai.
"Tahun ini sebetulnya tidak ada penerbangan ke Morotai, tetapi dengan sinergi semua pihak terkait, mulai 18 Maret 2016 ada satu kali penerbangan per minggu. Dan mulai 27 April 2016 ada penerbangan tujuh kali per minggu atau satu kali per hari ke Morotai," ujar Arie Suhendro, Pokja 10 Top Destinasi prioritas Pulau Morotai, Arie Suhendro yang didampingi Ketua Pokja Hiramsyah Sambudhy Thaib.
Penerbangan satu kali per minggu saat ini sudah mulai dijajaki Dimonim Air dengan 18 seats. Sementara penerbangan tujuh kali per minggu dilakukan Wings Air dengan 72 seats. Penambahan jumlah penerbangan ini, bagi Arie cukup mengagetkan. Maklum, target awal pemerintah hanya untuk meningkatkat frekuensi penerbangan hingga tiga kali dalam sepekan.
MOROTAI - Akses menuju Morotai, Maluku Utara terus dikeroyok oleh lebih banyak maskapai penerbangan. Hanya dengan cara itu, percepatan connectivity
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh