Terus Bergerak untuk Rakyat, PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Makin Mocer

jpnn.com, JAKARTA - Beberapa lembaga survei merilis temuannya terkait elektabilitas capres di 2024. Hasilnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto elektabilitasnya mengalahkan kader PDIP Ganjar Pranowo.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku yakin elektabilitas Ganjar Pranowo bisa kembali naik seiring berjalannya waktu.
"Kami meyakini bahwa pemimpin yang berasal dari rakyat itu indikasinya sederhana, ketika turun itu rakyat antusias datang dan ada spontanitas yang hidup dan itu ada pada Ganjar," ujar Hasto ketika ditemui usai pertemuan para pejabat PDIP di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (8/8).
Pria asal Yogyakarta ini juga menampik bahwa elektabilitas koleganya tersebut berjalan stagnan. Kata dia, PDIP dan Ganjar Pranowo akan terus bergerak merebut hati masyarakat Indonesia.
Terlebih menurut Hasto, Ganjar adalah sosok yang turun ke tengah-tengah masyarakat. Ganjar juga adalah sosok yang dekat dengan rakyat.
"Ya kita terus bergerak karena kami yakin yang namanya untuk memimpin bangsa Indonesia dengan penduduk lebih dari 270 juta rakyat itu diperlukan sosok yang merakyat, yang humble, yang punya visi, yang punya karakter," katanya.
Lebih lanjut, Hasto menuturkan Ganjar Pranowo juga akan melanjutkan pembangunan yang telah dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sebagaimana disampaikan oleh Pak Jokowi maka pemilu ke depan itu harus mampu menghasilkan sosok pemimpin yang merupakan kesinambungan dari kepemimpinan Pak Jokowi," tutur Hasto.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku yakin elektabilitas Ganjar Pranowo bisa kembali naik seiring berjalannya waktu
- Datangi RSCM, PDIP Semangati Pasien Kanker pada Hari Perempuan Sedunia
- PDIP Nilai Pertemuan Jokowi dan Hashim Bermuatan Politik Pencitraan
- Blusukan di Bekasi, Prabowo Buka Puasa Bareng Korban Banjir
- Bersepatu Bot, Prabowo Datangi Korban Banjir di Bekasi, Lihat
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup
- Peneliti Apresiasi Kebijakan Ekonomi Prabowo, tetapi Masih Perlu Dioptimalkan