Terus Cari Komposisi Terbaik untuk Piala Thomas

jpnn.com - JAKARTA - Sektor ganda putra sangat diharapkan menjadi fondasi kokoh tim Piala Thomas. Dari lima partai yang dilangsungkan pada tiap pertandingan, PP PBSI menggantungkan asa dua partai ganda selalu bisa dimenangi.

Tiga nama yang dibawa ke dibawa ke New Delhi India pada 18-25 Mei mendatang berstatus 25 besar dunia. Yakni Hendra Setiawan/M.Ahsan (rangking satu), Angga Pratama/Rian Agung Saputro (rangking 11), dan Berry Angriwan/Ricky Karanda Suwardi (rangking 25).
    
Pelatih ganda putra prestasi Herry Iman Pierngadi kemarin (6/5) menuturkan masih mencari formasi terbaik di luar pasangan biasanya. Bapak tiga anak itu memang mengantisipasi jika satu diantara pasangan "asli" mengalami halangan.
    
"Misal Hendra/Ahsan, satu diantara keduanya gak siap main. Akhirnya saya akan menggantinya. Mungkin Ahsan/Berry atau Hendra/Angga. Tergantung bagaimana perkembangan akhir di lapangan nantinya," kata Herry IP, sapaan Herry Iman Pierngadi.
    
Sejatinya perombakan pasangan putra pelatnas tak asing bagi Herry IP. Akan tetapi di ajang sekelas Piala Thomas, dimana ganda putra diberikan tanggung jawab menyapu bersih dua angka, turun dengan bukan pasangan aslinya cukup riskan.
    
 Pria asal Pangkalpinang itu juga melihat negara-negera seperti Tiongkok dan Korsel tak bakal gegabah mengganti pasangannya. Meski pada turnamen-turnamen awal tahun ini, Tiongkok merombak pasangan demi memanasi skuadnya menuju Asian Games XVII/2014 maupun Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
    
Dari daftar nama pasagan Tiongkok dan Korsel, Herry IP sudah mengantongi kekuatan-kelemahan calon lawannya. Tiongkok membawa Liu Xiaolong/Zhan Nan, Cai Yun/Fu Haifeng, dan Chai Biao/Hong Wei.
    
Sedangkan Korsel ada nama Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Kim KI Jung/Kim Sa Rang, dan Shin Baek Choel/Ko Sung Hyun. Diantara dua negara itu, Herry IP lebih memberikan perhatian kepada ganda Korsel yang punya rekor head to head lebih bagus ketika melawan pasangan Indonesia.
    
Henda/Ahsan dengan Yong Dae/Yeon Seong dari tiga kali bertemu selalu kalah. Lalu Hendra/Ahsan dengan Yeon Seong/Sa Rang sekali bertemu dan kalah.
    
Sedang pasangan Angga/Rian juga punya rekor buruk kalau bertemu pasangan Baek Choel/Sung Hyun. Sekali bertemu dan kalah. Tak seperti Hendra/Ahsan, pasangan Angga/Rian punya catatan baik jika menghadapi Yong Dae/Yeon Seong. Sekali bertemu dan Angga/Rian menekuk Yong Dae/Yeon Seong.
    
"Itu tadi memang rekor di turnamen individual. Akan beda jadinya kalau di turnamen beregu. Makanya kami masih terus mencari komposisi terbaik buat ganda. Makanya seminggu sebelum ke India 13 Mei mendatang, saya akan mematangkan skenario ganda saya," tutur Herry IP.
    
Di sisi lain, kapten sekaligus pemain ganda putra Hendra Setiawan bertutur kalau siap dipasangkan dengan siapapun. Bapak dua anak tersebut akan menuruti instruksi pelatih untuk berpatner dengan pemain lain di luar Ahsan. (dra)