Terus Cetak Rekor Baru

Terus Cetak Rekor Baru
Terus Cetak Rekor Baru
Bursa-bursa Asia matoritas mengalami koreksi. Indeks Shanghai melemah 45,67 poin (1,70 persen) ke level 2.642,31, Indeks Hang Seng turun 90,64 poin (0,43 persen) ke level 20.981,82, Indeks Nikkei-225 turun 183,30 poin (1,96 persen) ke level 9.179,38, dan Indeks Strait Times turun 17,76 poin (0,60 persen) ke level 2.929,01.

Saham-saham di sektor konsumsi dan pertambangan menjadi motor pergerakan IHSG seperti Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.750 ke Rp 40.050, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 600 ke Rp 40.100, dan Bumi Resources (BUMI) naik Rp 210 ke Rp 1.500.

Penguatan tajam saham-saham Bakrie 7 yang salah satunya adalah naiknya saham Bumi Resources (BUMI) yang sempat naik 17 persen juga membuat IHSG terdongkrak naik di akhir sesi I. "Hal itu membuat para investor percaya diri untuk jmelakukan aksi beli dan membuat saham di sektor konsumsi menguat lebih dari 2 persen, indeks saham pertambangan dan indeks saham industri dasar naik 1 persen," katanya.

Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar mencapai 116.214 kali pada volume 5,598 miliar lembar saham senilai Rp 4,323 triliun. Sebanyak 120 saham naik, 81 saham turun dan 96 saham stagnan.

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membukukan rekor tertinggi. Pada perdagangan kemarin (20/8), IHSG

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News