Terus Dibujuk, Nazaruddin Masih Enggan Pulang
Jumat, 17 Juni 2011 – 13:32 WIB
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang tersangkut kasus dugaan korupsi dan kabur ke Singapura, terus dibujuk untuk pulang ke tanah air. Namun ia tampak masih enggan pulang ke tanah air memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebaliknya, Nazaruddin malah menyerang kader PD dari Singapura.
"Fraksi maupun Partai Demokrat terus berusaha maksimal untuk mendorong yang bersangkutan kembali, dan datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Sekretaris Fraksi PD DPR RI, Saan Mustofa, Jumat (17/6) di Jakarta, mengomentari perkembangan situasi yang terkait dengan rekan separtainya itu.
Baca Juga:
Selain membujuk Nazaruddin untuk pulang dan memenuhi panggilan KPK, Saan mengatakan, fraksi maupun (pengurus) PD juga meminta Nazaruddin untuk menjelaskan kepada pimpinan partai maupun fraksi, terkait permasalahan hukum yang dihadapinya. "Tidak ada hari tanpa berusaha terus melakukan komunikasi, agar yang bersangkutan memenuhi panggilan KPK dan menjelaskan ke fraksi maupun pimpinan partai. Kita semua mendorong Nazaruddin kembali ke tanah air," klaim Saan.
Sebenarnya, lanjut Saan, yang paling bertanggungjawab bisa menghadirkan Nazaruddin adalah KPK. "Tapi partai tetap berusaha juga membantu KPK," katanya lagi.
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang tersangkut kasus dugaan korupsi dan kabur ke Singapura, terus dibujuk untuk pulang
BERITA TERKAIT
- Keluarga Korban Kasus Pengambilalihan Saham PT ASM Mengadu ke Kompolnas
- Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom Terima Penghargaan Dari Pemerintah AS
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan