Terus Kaji Pembatasan BBM Bersubsidi
Jumat, 27 Agustus 2010 – 21:12 WIB
"Jadi yang benar adalah kita ingin subsidi ini diterima oleh orang yang berhak. Seperti angkutan umum itu wajib disubsidi," kata Hatta.
Sebagaimana diketahui, kebutuhan BBM di tengah masyarakat semakin meningkat. BPH Migas mencatat, konsumsi BBM subsidi akan melonjak hingga ke 40,1 juta KL pada tahun 2010. Rinciannya, premium 23,2 juta KL, minyak tanah 3,8 juta KL dan solar 13,1 juta KL.
Sementara peningkatan konsumsi untuk seluruh jenis BBM juga diprediksi meningkat. Yakni premium meningkat sekitar 93 persen menjadi 23,3 juta KL dari realisasi penyaluran BBM 2009 sebesar 21,2 juta KL, Solar diprediksi naik sebesar 8,22 persen dari 12,1 juta KL di tahun 2009 menjadi 13,1 juta KL di 2010 dan minyak tanah diprediksi turun 17,28 persen dari 4,4 juta KL menjadi 3,8 juta KL di 2010 akibat konversi gas.(afz/jpnn)
JAKARTA — Pemerintah saat ini sedang melakukan kajian pembatasan BBM bersubsidi bagi masyarakat. Namun belum dipastikan kapan pengguna kendaraan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024