Terus ke Timur Mengejar Matahari
Oleh Dahlan Iskan
”Lho saya juga di Columbia. Hahahaha….,” jawab saya.
”Di mana? Saya jemput ya?” balasnya.
”Tidak usah. Beri saja saya alamat. Saya ada mobil sendiri,” kata saya.
Alamatnya ternyata sama: tempat sahur bersama dulu. Dalam 10 menit saya tiba. Kini ada 26 mahasiswa kita di Columbia State University. Semua ambil master. Atau doktor. Tidak ada lagi yang S1.
Ada yang ambil doktor nano teknologi. Seperti Naadaa Zakiyyan itu. Yang kini berkumis rapi itu. Yang rambutnya dicat kuning kemerahan itu. Yang tidak jadi pulang ke Bondowoso karena langsung S3 itu.
Ada yang ambil doktor kimia: M. Andriansyah. Anak Lombok itu. Yang awalnya di SMA Mataram lalu dapat beasiswa untuk SMA di Kanada itu. Yang rambutnya juga dicat kemerahan itu.
Ada yang ambil doktor emaging. Doktor matematik.
Ada yang ambil master ilmu komputer. Dewi Kharismawati. Yang terus berjilbab itu.