Terus Melawan, Antasari Azhar Luncurkan Buku dari Balik Penjara

Dikawal Tiga Srikandi, Mengaku Dekat Keluarga Cendana

Terus Melawan, Antasari Azhar Luncurkan Buku dari Balik Penjara
SAYANG PAPA: Andita Dianoctora Antasari Putri (kiri) bersama sang adik, Ajeng Oktarifka Antasari Putri (kanan) usai peluncuran buku karya sang ayah, Antasari Azhar, di Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan, kemarin (15/9). Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Masih banyak kisah lainnya. Yang paling seru tentu saja dugaan rekayasa kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Karena dianggap aktor intelektual, Antasari diganjar hukuman 18 tahun penjara.

Sebelum ditahan, ada beberapa kasus yang ditangani Antasari saat masih menjabat ketua KPK. Di antaranya, kasus pengadaan alat penghitungan suara cepat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta dugaan pejabat KPK yang menerima suap. "Saya tidak tahu yang terlibat dalam kasus IT KPU itu siapa. Tiba-tiba saja saya sudah ditahan," tulisnya.

Buku tersebut menjadi media pembelaan Antasari. Selain kedekatan dengan keluarga Cendana, dia mengungkapkan kronologi rekayasa kasus Bibit-Chandra yang heboh dengan cicak versus buaya serta kejanggalan-kejanggalan pembunuhan Nasrudin.

Dalam kasus Bibit-Chandra, Antasari kembali menyatakan bahwa rekaman pembicaraan dengan Anggoro Widjojo di Singapura tidak menyebut nama dua komisioner KPK itu sebagai penerima suap, tapi oknum berinisial AR dan MJ.

Perlawanan mantan Ketua KPK Antasari Azhar belum berakhir. Setelah mengajukan peninjauan kembali (PK), sosok kontroversial itu akan menerbitkan sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News