Terus Melemah, Rupiah Dekati Lampu Kuning
Sentimen pelemahan EUR berdampak negatif pada pergerakan rupiah yang kembali melemah.
Penguatan USD akan lebih menarik perhatian pelaku pasar sehingga bisa memberikan tekanan pada rupiah.
Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menyatakan, jika rupiah telah menyentuh Rp 13.600 per USD, hal tersebut menjadi alarm.
Bank Indonesia (BI) perlu hadir di pasar agar tekanan terhadap rupiah bisa mereda. ’’Kalau Rp 13.600 sudah lampu kuning,’’ jelas Reny.
Dalam jangka pendek, USD diperkirakan menguat karena Bank Sentral AS menyesuaikan neracanya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan, pasar juga mencermati kandidat Janet Yellen untuk menjadi gubernur Bank Sentral AS.
’’USD menguat terhadap mayoritas mata uang dunia menyusul kabar mengenai calon pengganti gubernur The Fed,’’ tuturnya. (rin/c15/noe)
Rupiah bertenger di angka Rp 13.499 per dolar AS (USD) di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Senin (2/10).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin