Terus-terusan Didemo, Presiden Kyrgyzstan Akhirnya Mengundurkan Diri

jpnn.com, BISHKEK - Presiden Kyrgyzstan Sooronbai Jeenbekov menyatakan mundur dari jabatannya setelah terus-terusan diguncang demonstrasi selama 10 hari, Kamis (15/10). Dia mengaku ingin mencegah bentrokan antara pasukan keamanan dan massa yang menuntutnya mundur.
Kyrgyzstan bergejolak sejak pemilihan parlemen pada 4 Oktober dimenangkan sekutu Jeenbekov.
Setelah pendukung oposisi turun ke jalan dan menyegel gedung pemerintahan, otoritas membatalkan hasil pemilu.
Jeenbekov pekan lalu mengumumkan bahwa dirinya bakal mengundurkan diri. Namun pekan ini dia menunda niatnya tersebut, dengan berdalih akan tetap menjabat sampai pemilu yang baru digelar.
Pada Rabu (14/10), Jeenbekov menerima keputusan parlemen atas Sadyr Japarov, nasionalis yang dibebaskan dari penjara oleh pendukungnya pekan lalu, untuk menjadi perdana menteri.
Japarov beserta pengikutnya menuntut Presiden Jeenbekov agar menyerahkan kekuasaannya.
Kyrgyzstan, bekas republik Soviet yang berbatasan dengan Tiongkok, mengalami kekacauan politik selama bertahun-tahun. Jeenbekov kini menjadi presiden ketiga yang digulingkan melalui pemberontakan populer sejak 2005. (ant/dil/jpnn)
Presiden Kyrgyzstan Sooronbai Jeenbekov menyatakan mundur dari jabatannya setelah terus-terusan diguncang demonstrasi selama 10 hari
Redaktur & Reporter : Adil
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demo Indonesia Gelap: Mahasiswa UBK Serukan 'Kabinet Gemuk Rakyat Kurus'
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah