Terus Tingkatkan Keamanan Nasabah, Amar Bank Raih Sertifikasi ISO 27001:2013
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) telah menerima sertifikasi berstandar internasional ISO/IEC 27001:2013, untuk penerapan sistem manajemen keamanan Informasi dalam pengelolaan data nasabah.
Sertifikasi ISO 27001:2013 merupakan suatu standar internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi, atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS).
Standar ini mengadopsi pendekatan proses untuk menetapkan, menerapkan, operasi, pemantauan, pengkajian, memelihara, dan meningkatkan keamanan informasi pada perusahaan.
Sertifikasi berstandar internasional ISO/IEC 27001:2013 yang diperoleh Amar Bank, diberikan oleh Lembaga Sertifikasi PT TUV Rheinland Indonesia yang memang sudah berpengalaman dan terpercaya secara global, serta telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
"Sertifikasi yang kami peroleh ini menunjukkan komitmen kuat Amar Bank untuk melindungi keamanan data nasabah. Melalui penerapan ISO 27001:2013 ini, diharapkan dapat melindungi dan memelihara kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi, serta untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi data di Amar Bank," ujar Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian.
"Tentunya keamanan data para nasabah bisa lebih terjamin dengan adanya penerapan sistem sertifikasi ini," sambung Vishal.
Penerapan ISO 27001:2013 yang dilakukan Amar Bank juga merupakan bentuk kepatuhan terhadap regulasi pemerintah.
“Dengan diperolehnya sertifikasi ISO 27001:2013, kedepannya Amar bank akan terus meningkatkan pengelolaan keamanan informasi nasabah, terutama untuk kedua produk digital kami, platform pinjaman digital - Tunaiku dan digital bank - Senyumku,” papar Vishal.
Sertifikasi yang kami peroleh ini menunjukkan komitmen kuat Amar Bank untuk melindungi keamanan data nasabah.
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai