Terus Ungkap Asal-Usul Jokowi-Ahok
Selasa, 14 Agustus 2012 – 06:06 WIB
CERAMAH Rhoma Irama tentang kriteria pemimpin yang harus dipilih dalam Pemilukada DKI Jakarta beberapa waktu lalu membuat geger. Ceramah si Raja Dangdut di Masjid Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, 29 Juli lalu menggulirkan polemik yang memanaskan jagad politik. Lantas apa yang akan dilakukan Rhoma setelah melempar "bola panas" dan dinyatakan tak bersalah oleh Panwaslu? Berikut petikan wawancara JPNN dengan Rhoma di rumahnya di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Minggu (12/8) petang lalu;
Bisa diceritakan seperti apa situasi saat Anda diperiksa Panwaslu?
Sampai-sampai Rhoma harus berurusan dengan Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslukada) DKI Jakarta karena dianggap menebar isu SARA dengan menyebut calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah China dan beragama Kristen. "Apa salah saya kalau mengatakan Ahok itu China beragama Kristen?" kata Rhoma kepada Muhammad Adil dan Abu Mandar dari JPNN.
Baca Juga:
Pria yang akrab disapa dengan panggilan Bang Haji itu memang akhirnya bernafas lega karena Panwaslu menganggapnya tak menebar SARA dalam kampanye Pemilukada Jakarta. Namun tetap saja polemik tentang pernyataan Rhoma terus bergulir. Tentunya karena ada pihak yang pro ataupun kontra.
Baca Juga:
Bisa diceritakan seperti apa situasi saat Anda diperiksa Panwaslu?