Teruskan Operasi Militer Perbatasan
Minggu, 13 Desember 2009 – 11:17 WIB
ISLAMABAD - Pakistan diberitakan bakal melancarkan sebuah operasi militer baru, di sebuah distrik dekat perbatasan dengan Afghanistan, di mana para pemimpin kelompok Taliban diyakini bergerak dalam rangka menghindari upaya pemberantasan oleh pemerintah negeri itu. Rencana operasi lanjutan di kawasan selatan Waziristan itu diumumkan langsung oleh PM Pakistan, Sabtu (12/12) waktu setempat. "Operasi di selatan Waziristan pada dasarnya telah selesai. Sekarang, ada pembicaraan mengenai Orakzai," papar Gilani kepada wartawan dalam sebuah wawancara TV dari sebuah kota di timur Lahore.
Rencana terbaru operasi anti-Taliban ini, seperti diberitakan AP pula, Minggu (13/12) siang WIB, sekaligus menggambarkan persoalan yang harus dihadapi sehari-hari belakangan, oleh negara sekutu AS yang berpersenjataan nuklir tersebut. Artinya, kendati satu kali mereka berhasil menekan dan memberantas keberadaan Taliban di kawasan barat laut misalnya, kelompok militan itu akan kembali muncul di kawasan lain yang pengawasannya cenderung lemah.
Baca Juga:
Sebagaimana dijelaskan PM Yousuf Raza Gilani, daerah terdepan bagi keberadaan kaum Taliban berikutnya itu, kemungkinan adalah Orakzai, sebuah distrik di selatan Waziristan, daerah penduduk pedalaman yang nyaris tak tersentuh hukum. Pemerintah Pakistan sendiri katanya, telah melancarkan serangkaian serangan udara ke sekitar wilayah itu, di mana menurut PBB sekitar 40 ribu orang setidaknya telah pindah dari sana.
Baca Juga:
ISLAMABAD - Pakistan diberitakan bakal melancarkan sebuah operasi militer baru, di sebuah distrik dekat perbatasan dengan Afghanistan, di mana para
BERITA TERKAIT
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran