Tes Antigen Cepat Rencananya Akan Bisa Digunakan Warga di Australia Mulai 1 November
Sampai hari Selasa, sekitar 85,7 persen warga NSW di atas usia 16 tahun sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, sementara yang sudah mendapat dua dosis mencapai 60,4.
Jumlah kasus baru di NSW pada hari Selasa adalah 863 orang dan angka kematian bertambah tujuh orang.
Dalam keterangan persnya, Menteri Utama NSW, Gladys Berejikilian mengatakan mereka yang tidak divaksinasi tidak akan bisa mengikuti kegiatan normal sampai bulan December.
Padahal permodelan yang dilakukan lembaga Doherty mengatakan ketika tingkat vaksinasi di sebuah kawasan mencapai 80 persen, maka warga bisa kembali berkegiatan dengan normal, termasuk yang belum divaksinasi.
Sebaliknya, warga NSW yang belum divaksinasi sama sekali tidak diizinkan melakukan kegiatan apapun, seperti datang ke pub atau restoran.
"Laporan Doherty memberikan rekomendasi bahwa kalau sudah 80 persen, mereka yang belum divaksinasi pun bisa berkegiatan. Namun kami mengatakan tidak, kami bersikap lebih konservatif," ujar Gladys.
"Saya memperkirakan dalam beberapa pekan kami akan mencapai tingkat vaksinasi 90 persen bagi mereka yang sudah menerima satu dosis. Dan ketika anda sudah mendapatkan dosis pertama, silakan langsung daftar untuk dosis kedua."
Dalam wawancara dengan jaringan televisi Channel 7, Premier Gladys juga mengatakan "kehidupan akan sulit selamanya" bagi mereka yang tidak divaksinasi.
Australia akan bergabung dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia, yang sudah lebih dulu menerapkan tes rapid antigen dalam mengatasi pandemi COVID-19
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis