Tes Antigen Mungkin Bisa Bebaskan Jepang Saat Angka Penularan COVID Tinggi dan Program Vaksinasi Tersendat

Tes Antigen Mungkin Bisa Bebaskan Jepang Saat Angka Penularan COVID Tinggi dan Program Vaksinasi Tersendat
Bila uji coba tes antigen sukses, ini akan memungkinkan warga Jepang menjalani kehidupan relatif normal lagi. (Reuters: Issei Kato)

"Tes ini memiliki tingkat efektivitas yang sama dengan PCR untuk menemukan orang yang mungkin berpotensi menulari orang lain."

Tes usap yang dilakukan tidak harus masuk terlalu ke dalam hidung, seperti saat tes PCR, sehingga bagi banyak orang akan terasa lebih nyaman.

Berbagai kota lain di dunia sudah menggunakan tes antigen sebagai salah satu cara mengatasi pandemi.

Restoran, bar dan gym di kota-kota seperti Berlin dan New York sering meminta pengunjungnya untuk menjalani tes antigen sebelum diizinkan masuk.

Tes bisa membebaskan Jepang

Warga usia muda di Jepang paling banyak tertular dalam gelombang kelima COVID.

Sebagian dari  mereka belum mendapat jatah untuk divaksinasi, sebagian lainnya masih memiliki keraguan.

Beberapa pemerintahan lokal sudah menutup sementara pendaftaran vaksinasi, karena persediaan vaksin mulai berkurang.

Dengan tingkat kesabaran warga yang menurun, para dokter berharap bisa mengeluarkan "Kartu Bebas Corona Tokyo", sehingga memungkinkan mereka yang belum mendapatkan vaksinasi bisa tetap keluar rumah.

Sejumlah dokter di Jepang sedang bereksperimen dengan sebuah tes, yang akan perbolehkan warga datang ke tempat umum meski belum divaksinasi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News