Tes CPNS dari Sekolah Kedinasan Mulai Digelar Hari Ini
jpnn.com, JAKARTA - Tes CPNS 2019 dari sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan mulai digelar, Rabu (15/5). Tes berupa seleksi kompetensi dasar (SKD) diselenggarakan serentak hingga 19 Mei di 39 titik lokasi seluruh Indonesia dengan total peserta sebanyak 25.245 orang.
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf yang membuka tes SKD di wilayah Jakarta meminta para peserta untuk mengambil hikmah suasana Ramadan. Peserta harus tetap fokus dan tidak tegang meskipun berpuasa sehingga bisa menjawab soal ujian.
BACA JUGA: Respons Kepala BKN Terkait Ajakan Tolak THR Bagi ASN
“Berkah di bulan Ramadan, semoga seluruh peserta bisa menyelesaikan SKD dengan mudah, mendapatkan nilai bagus dan lulus,” tuturnya di Jakarta, Rabu (15/5).
Sekretaris Jenderal Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Djoko Sasono menjelaskan tes SKD menuntut peserta agar selalu siap dan yakin dalam menghadapi tugas atau ujian. Karena para peserta yang lolos seleksi hingga akhir diharapkan menjadi agen perbaikan di Kementerian Perhubungan.
Selain itu, Djoko juga menegaskan, dalam mengikuti SKD Sekolah Kedinasan, segala bentuk kecurangan itu sangat dilarang.
“Yakin pada diri sendiri dan menangkan setiap tes, kemudian kita akan jadi tim bersama,” tambahnya.
SKD Sekolah Kedinasan Tahun 2019 menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN, yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan sebanyak 35 soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Tes CPNS 2019 dari sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan mulai digelar, Rabu (15/5). Tes berupa seleksi kompetensi dasar (SKD) diselenggarakan serentak hingga 19 Mei di 39 titik lokasi seluruh Indonesia dengan total peserta sebanyak 25.245 orang.
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982