Tes CPNS, Peserta Diminta Lepas Perhiasan dan Ikat Pinggang
jpnn.com, MOJOKERTO - Ujian tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Aparatur Sipil Negera untuk Pemerintah Kota dan Kabupaten Mojokerto serta Jombang, Jatim diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur di akhir pekan ini.
Dalam pelaksanaan tes ini dilakukan pemeriksaan diperketat hingga peserta dilarang membawa aksesoris dan perhiasan. Menurut Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya praktik joki.
Dengan adanya peraturan ini, maka para peserta terpaksa hanya memakai ikat pinggang dari tali rafia.
"Dalam pelaksanaan ujian tes ini sempat juga menemui kendala dari gangguan server atau jaringan, meskipun gangguan tersebut tidak belangsung lama," kata Ika Puspitasari.
Sementara itu pelaksanaan tes CPNS di Kota Mojokerto akan dilakukan hingga 13 Februari 2020.
Jumlah peserta yang mengikuti tes CPNS tahun ini, tembus hingga 16.500 peserta yang datang dari berbagai daerah Jawa Timur dan dari berbagai provinsi di Indonesia. (yos/pojokpitu/jpnn)
Pelaksanaan tes CPNS semakin ketat dengan pemeriksaan sebelum dimulai dan melarang pemakaian perhiasan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- SKD CPNS Kota Bengkulu, 391 Peserta Lulus & Lanjut ke Tahap SKB
- Senator, Pj Gubernur, Hingga Ketua MRP Datangi Kemenpan-RB Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- 105 Peserta Tes CPNS 2024 Biak Numfor Dinyatakan tak Lulus, Ini Sebabnya
- 1.462 Peserta CPNS 2024 Kota Bengkulu Ikuti SKD, Arif Gunadi Beri Pesan Begini
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya