Tes CPNS Wajib Gunakan Sistem CAT
jpnn.com - JAKARTA--Seleksi CPNS 2014 akan lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Menyusul dengan adanya kebijakan pemerintah yang mewajibkan seluruh instansi baik pusat maupun daerah untuk menggunakan sistim computer assisted test (CAT) dalam pengadaan CPNS tahun ini.
"Tahun ini sistim pengadaan CPNS di seluruh Indonesia menggunakan CAT. Kalau tahun lalu, masih diberikan pilihan karena intrastruktur Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum lengkap, tahun 2014 tidak ada pilihan lain kecuali CAT," tegas Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja kepada media ini, Senin (13/1).
Pilihan KemenPAN-RB ke CAT, lanjutnya, karena anggarannya lebih sedikit. Tidak seperti sistim lembar jawab komputer (LJK) yang menelan anggaran puluhan miliaran rupiah.
"CAT tidak membutuhkan anggaran besar. Personil yang diturunkan untuk pengawasan pun tidak sebanyak LJK," terangnya.
Saat ini BKN memiliki 12 kantor regional, di mana masing-masingnya dilengkapi 50 unit komputer. Tahun ini, perangkatnya akan ditambah. Selain itu, bagi pemda juga diarahkan untuk menyiapkan perangkat komputer.
"Masih ada waktu untuk melengkapinya. Karena susah juga kalau pelamar harus datang ke Kanreg terdekat. Alangkah baiknya bila daerah menyiapkan perangkatnya, apakah itu lewat sistim sewa atau lainnya," bebernya.
Dia optimis, masyarakat akan merespon positif sistim CAT ini. Sebab, mereka bisa langsung melihat nilainya setelah tes, tanpa menunggu waktu lama. (esy/jpnn)
JAKARTA--Seleksi CPNS 2014 akan lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Menyusul dengan adanya kebijakan pemerintah yang mewajibkan seluruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei Kepuasan Publik Capai 80 Persen, Prabowo: Kami Bekerja Tanpa Lelah
- Pimpinan KPK Baru Didesak Proses Jampidsus yang Diduga Terlibat di Pelelangan Aset Rampasan
- Soal Survei Kinerja 100 Hari Prabowo, Jubir Kementrans: Terbukti Merakyat
- Mbak Ita Sering Absen di Balai Kota, Pemkot: Statusnya Masih Wali Kota Semarang
- Disiapkan Regulasi Pengangkatan Honorer jadi PNS & PPPK
- Korupsi Fasilitas Kredit LPEI, KPK Periksa Bos BJU Grup