Tes Darah Untuk Deteksi Dini Delapan Jenis Kanker
Tes akan mengurangi jumlah mereka yang menjadi korban kanker
Para peneliti Amerika Serikat sekarang melakukan uji coba tes darah ini kepada lebih dari 10 ribu orang untuk melihat tingkat efektivitas dan juga melihat untuk melihat biaya yang dihabiskan untuk melakukan tes.
"Pertanyaan besarnya adalah biaya." kata Profesor Gibbs.
"Saya memperkirakan sekarang ini biayanya sekali tes adalah $1,000 (sekitar Rp 10 juta)."
Tetapi Profesor Gibbs mengatakan biaya ini nantinya akan menurun, seiring dengan kemajuan teknologi dan juga meningkatnya jumlah orang yang menjalani tes.
"Jadi mudah-mudahan akan menjadi hanya beberapa ratus dolar saja, yang setara dengan tes lain yang ada sekarang ini." katanya.
Profesor Gibbs mengatakan tes darah ini bisa mengurangi jumlah orang yang meninggal karena kanker setiap tahunnya di Australia.
Beberapa tes untuk mendeteksi kanker secara dini sudah tersedia kata Prof Gibbs, yang bisa mengurangi tingkat kematian sampai 50 persen.
"Ini mungkin akan memberikan dampak lebih besar bagi tumor seperti kanker hati (pancreas) yang selalu baru ketahuan di stadium lanjut, dibandingkan dampak dari kanker usus yang bisa dideteksi lebih awal."
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat