Tes Darah untuk Penderita Diabetes Bisa Deteksi Metabolisme Sapi Perah
Seorang peneliti di Australia Barat telah menemukan cara untuk menguji kondisi metabolisme pada sapi perah dengan menggunakan tes darah sederhana yang biasa dilakukan manusia.
Petugas penyuluhan penelitian di peternakan ‘Western Dairy’, Jess Andony, telah menemukan bahwa tes darah yang dilakukan di peternakan adalah metode yang akurat dan efektif untuk menguji ketosis sub-klinis pada sapi perah.
Ketosis adalah kondisi metabolisme yang dapat mengurangi produksi dan kesuburan sapi perah.
Sapi perah sedang diambil susunya di peternakan Tutunup, Australia Barat.
Ketosis dalam tahap sub-klinis biasanya sangat sulit untuk dideteksi, selain adanya gejala penurunan produksi susu.
Jika kondisi ini tak diobati, maka bisa menyebabkan penurunan berat badan dan bahkan kematian.
Dalam proyek penelitian yang diselesaikan selama kerjanya di Universitas Murdoch, Jess menemukan bahwa tes pemantauan glukosa darah sederhana- yang digunakan oleh orang-orang dengan diabetes- adalah metode deteksi yang cepat dan handal.
Ia mengatakan, para petani saat ini menggunakan susu, urin dan tes darah laboratorium untuk mencari ketosis, tetapi tes darah di yang langsung dilakukan di peternakan jauh lebih efisien.
Seorang peneliti di Australia Barat telah menemukan cara untuk menguji kondisi metabolisme pada sapi perah dengan menggunakan tes darah sederhana
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen