Tes Darah untuk Penderita Diabetes Bisa Deteksi Metabolisme Sapi Perah
"Tidak ada yang benar-benar akurat yang bisa memberi petani hasil langsung, itulah mengapa kami ingin melakukan proyek tersebut," sebutnya.
Ms Andony said the glucose test could use blood straight from cows and there was no need to send the sample off-farm for calibration.
Jess mengatakan, tes glukosa bisa menggunakan langsung darah dari sapi dan tak perlu mengirim sampel ke luar peternakan untuk kalibrasi.
"Kami benar-benar hanya mendapatkan setetes darah dari sapi, menghubungkannya ke mesin kecil dan menganalisa darah. Dan itu memberi hasil digital secara langsung," terangnya.
Jess mengatakan, ini adalah cara bagi para peternak untuk menghemat ongkos dalam pengujian ketosis.
Ia menuturkan, ini adalah tes yang cukup murah bagi para peternak, hanya menimbulkan biaya sekitar 50 dolar (atau setara Rp 500 ribu) untuk alat ukurnya dan sekitar 50 sen (sekitar Rp 6500) untuk setiap tes-nya.
Jess adalah salah satu pemenang penghargaan dalam program ‘Emerging Scientists 2015’ di Dairy Research Foundation.
Seorang peneliti di Australia Barat telah menemukan cara untuk menguji kondisi metabolisme pada sapi perah dengan menggunakan tes darah sederhana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025