Tes DNA Gugurkan Klaim Ibu Muda Meksiko
Jumat, 15 Februari 2013 – 21:43 WIB
MEXICO CITY - Pihak berwenang Meksiko meragukan keterangan seorang ibu yang mengaku salah satu anaknya telah melahirkan bayi saat berumur 9 tahun. Sebab berdasar hasil tes DNA, umur sebenarnya gadis cilik yang diidentifikasi bernama "Dafne" itu antara 12 sampai 13 tahun.
Tes DNA juga berhasil mengungkap bahwa ayah bayi laki-laki yang dilahirkan pada 27 Januari 2013 lalu, bukanlah pacar Dafne yang berumur 17 tahun. Ayah biologis bayi seberat 5,7 pound atau 2,5 kilogram itu, diyakini ayah tiri Dafne sendiri yang kini berumur 44 tahun.
Baca Juga:
Selain tes DNA, tim dokter untuk memperkirakan umur sebenarnya Dafne juga sempat melakukan pemeriksaan fisik. Dari dua tes tersebut akhirnya disimpulkan bahwa tubuh Dafne lebih tua dari yang dilaporkan oleh sang ibu sebelumnya.
Dailymail edisi Jumat (15/2), menyebutkan, setelah melahirkan secara caesar di rumah sakit Zoquipan, Kota Jalisco, Barat Meksiko, Dafne langsung disteril. Namun langkah tim dokter ini memicu masalah karena ibu Dafne merasa tak pernah dimintai persetujuan.
MEXICO CITY - Pihak berwenang Meksiko meragukan keterangan seorang ibu yang mengaku salah satu anaknya telah melahirkan bayi saat berumur 9 tahun.
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok