Tes Keperawanan Bukan Solusi untuk Jaga Moral Siswi
Rabu, 29 September 2010 – 19:49 WIB

Tes Keperawanan Bukan Solusi untuk Jaga Moral Siswi
JAKARTA - Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Istibsjaroh mengatakan bahwa wacana tes keperawanan pada proses penerimaan siswa baru tidak akan memberikan manfaat pada pendidikan moral siswa. Pasalnya, kata Istibsaroh, yang terpenting adalah memberikan pendidikan moral kepada siswa agar menumbukan kesadaran diri sendiri. "Kalau tes wawancara orang mengaku pasti perawan semua. Saya pikir itu tidak baik karena bersifat privat dan manfaatnya untuk apa. Apakah untuk calon suami, kalau gitu kan perlu juga tes jejaka," ucapnya.
"Solusinya bukan seperti itu tapi pemberian materi seperti pesantren kilat agar tumbuh kesadaran dari siswi," kata Istibsjaroh di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (29/9).
Menurut Istibsjaroh yang juga senator asal Jawa Timur (Jatim) itu, tes perawan dengan metode wawancara juga tidak efektif. Sebab, sudah dipastikan siswi-siswi yang diwawacarai tidak akan berkata jujur.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Istibsjaroh mengatakan bahwa wacana tes keperawanan pada proses penerimaan siswa baru tidak
BERITA TERKAIT
- Homestay Kampung Nelayan Sarang Tiung Diresmikan, Ini Keunggulannya
- Kelompok Tani Harapan Bersama Panen Padi 5,5 Ton Per Hektare
- Fitnah dan Insinuasi Tingkat Tinggi Terhadap Sufmi Dasco Ahmad
- Parsel Khusus Prabowo Untuk Megawati, Ternyata Ini Isinya
- Pengembang Properti Lippo Cikarang Berkomitmen Menerapkan Pertumbuhan Berkelanjutan
- Bea Cukai Merak Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Rokok Ilegal ke Kejari Cilegon