Tes Masuk Polri Titipan Langsung Dicoret

jpnn.com, JAKARTA - Sistem seleksi penerimaan anggota Polri terus diperbaiki.
Yang terbaru, Korps Bhayangkara menerapkan surat pernyataan untuk tidak melakukan kolusi pada pendaftar.
Bila, ada ternyata calon polisi itu dititipkan seseorang, maka akan dilakukan diskualifikasi.
Asisten Sumber Daya Manusia (ASDM) Kapolri Irjen Arief Sulistyanto menjelaskan, kemungkinan penyimpangan dalam seleski anggota Polri itu bisa dari berbagai pihak, internal dan eksternal.
Seperti, personil, keluarga calon polisi dan pihak lain. ”Kondisi itu membuat perlunya perbaikan sistem,” paparnya, seperti diberitakan Jawa Pos.
Karena itu, dalam seleksi kali ini dilakukan pakta integritas untuk setiap calon polisi tersebut. Dalam pakta integritas tersebut ada poin yang menyebutkan siap untuk didiskualifikasi.
”Kalau ternyata ada anggota polisi yang kemudian menelepon Kapolda atau Karo SDM, anak ini bisa langsung didiskualifikasi,” tuturnya.
Sementara untuk para tester atau personel yang terlibat dalam seleksi dilakukan sumpah untuk tidak melakukan korupsi dan kolusi dalam seleksi tersebut.
Sistem seleksi penerimaan anggota Polri terus diperbaiki.
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- Demi Raih Kepercayaan Publik, Polri Diminta Terbuka terhadap Kritikan & Perkuat Pengawasan Internal
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- Ketua Umum Bhayangkari Pantau Penerapan MBG di SLB Gresik
- Prof Titik Mengkritisi Perluasan Kewenangan Kejaksaan dan Polri