Tes Mobil Baru F1, Yang Penting Tidak Mogok

jpnn.com - JEREZ - Tim-tim Formula 1 akan memulai sesi uji coba resmi perdananya di Sirkuit Jerez, Spanyol, hari ini, Selasa (28/1). Dengan setumpuk regulasi baru, baik mesin maupun aerodinamis, semua tim akan mencari pijakan baru. Bisa mulus melaju tanpa masalah, satu mobil dalam posisi yang bagus untuk menyongsong musim 2014.

Perubahan regulasi paling besar terjadi dalam hal mesin. Jika sejak 2006 sampai 2013 yang digunakan adalah mesin V8 2,4 liter, musim ini akan digunakan mesin V6 turbocharged 1,6 liter. Plus sistem penyimpanan energi terbuang yang baru dan lebih kompleks, energy recovery system (ERS), sebelas tim kontestan harus habis-habisan untuk membuat mobil baru yang kompeitif.
       
Untuk tes di Jerez hari ini sampai 31 Januari nanti, hanya Lotus-Renault yang memastikan diri tidak turun. Sepuluh tim lain, termasuk tim papan bawah seperti Marussia atau Caterham masih dalam kondisi siap turun. Namun, sebelum yang pernah disebutkan petinggi Lotus, bisa saja hari ini tiba-tiba ada tim lain yang memutuskan tidak menurunkan mobil barunya.
       
Saking kompleksnya regulasi baru, Direktur Teknis Eksekutif Mercedes, Paddy Lowe menyatakan timnya tidak mematok target muluk dalam uji coba di Jerez. Mobil tidak mogok saja sudah bagus.
       
"Di Jerez fokus kami adalah pada mesin dan fungsi semua sistem. Kami belum melihat performa sasis, aerodinamis maupun ban," jelasnya sebagaimana dilansir Autosport. "Akan banyak mobil mogok. Dan kami akan berjuang supaya sebisa mungkin tidak mengalaminya," tandasnya.
       
Musim ini ada tiga suplier mesin F1, Mercedes, Ferrari, dan Renault. beberapa waktu lalu mereka telah menampilkan bagaimana mesin baru V6 turbo plus suaranya. Namun, baru hari inilah mesin yang dilengkapi dengan  ERS yang bisa menghasilkan tenaga tambahan setara 160 bhp itu turun ke lintasan. Namanya juga mesin baru, perlu diuji apakah cocok dengan semua sistem yang ada pada satu mobil.
       
"Uji coba di Jerez akan sangat krusial. Sebab, inilah kali pertama mesin baru melaju di lintasan," kata Mercedes AMG High Performance Powertrains managing director Andy Cowell.
       
Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, ketika banyak tim melakukan sandbagging, tidak menampilkan kekuatan sebenarnya pada uji coba perdana, hal itu diyakini tidak akan terjadi di Jerez saat ini. Karena sama-sama mencari pondasi baru, mereka akan tampil jujur, sejujur-jujurnya.
    
Wakil direktur pelaksana Renault F1 Rob White mengatakan, terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga menyembunyikan kekuatan tim yang sebenarnya adalah pilihan konyol. Meski demikian, dia tidak yakin kalau uji coba di Jerez sampai 31 Januari nanti akan memberikan gambaran jelas siapa bakal dominan dalam lomba yang akan dimulai pada Maret nanti.
       
"Dalam hal performa masing-masing tim dan mobil, saya rasa untuk mendapatkan gambaran nyata di awal fase uji coba akan sulit," katanya. "Paling cepat, gambaran kekuatan masing-masing tim baru bisa dilihat saat lomba perdana nanti," tandasnya.
       
Sebagaimana dilansir Crash, mayoritas tim akan menurunkan pembalap utamanya dalam uji coba di Jerez. Meski mereka menyisakan beberapa sesi untuk pembalap cadangan maupun test driver.
       
Ferrari dan Mercedes, akan memaksimalkan empat hari uji coba untuk dua pembalap utama mereka. di Ferrari ada Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen. Sedangkan di Mercedes ada Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Itu menunjukkan bahwa mereka siap kerja habis-habisan untuk membalas kekalahan dari Red Bul-Renault dalam beberapa musim terakhir.
       
Red Bull sendiri belum mengumumkan siapa yang akan mereka turunkan dalam uji coba di Jerez. Juara empat musim terakhir itu baru mengumumkan bahwa mobil baru akan diluncurkan menjelang tes. (cak)