Tes Narkoba Pilot Pakai Rambut
Selasa, 07 Februari 2012 – 07:45 WIB

Tes Narkoba Pilot Pakai Rambut
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) langsung bereaksi melihat banyak pilot yang tertangkap menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Dalam waktu dekat Kemenhub akan melakukan tes narkoba secara acak kepada pilot sebelum terbang. Bahkan disiapkan uji narkoba baru melalui rambut. Dengan sistem seperti itu diperkirakan manipulasi lebih bisa diminimalisir.Harapnnya, BNN dan Kemenhub akan memiliki gambaran siapa saja pilot yang pernah menggunakan narkoba. Oleh karena itu pihaknya berharap tes narkoba bagi para pilot melalui rambut itu bisa dilakukan secara berkala. "Nanti rencananya kita akan tes rambut mereka setiap tiga bulan sekali," tuturnya.
"Kita sedang siapkan metode baru, kalau selama ini memakai urine untuk ngetes narkoba, nantinya kita akan pakai rambut. BNN sudah memiliki teknologinya. Kami dan BNN dalam waktu dekat berencana menggunakan itu," ujar Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bhakti S Gumay di kantornya kemarin (6/2).
Baca Juga:
Menurut dia, tes narkoba melalui urine sudah using dan dianggap kurang maksimal. Pasalnya metode seperti itu hanya bisa untuk mengecek pemakaian narkoba sebelum 12 jam sejak pemakaian. Apalagi, metode seperti itu rawan dimanipulasi oleh pelaku. "Kalau pakai rambut bisa ketahuan samapi tiga bulan kebelakang, apakah dia pernah pakai atau tidak," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) langsung bereaksi melihat banyak pilot yang tertangkap menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Dalam waktu
BERITA TERKAIT
- Kepala BKN Ungkap Data Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK 2024
- Waka MPR: Program Wajib Belajar 13 Tahun Harus Diwujudkan
- Pelanggan McD Indonesia Donasi Rp 750 Juta ke 40 Sekolah melalui Program NBD
- Dosen Unnes Ternyata Lakukan Pelecehan Terhadap 4 Mahasiswi
- Stok Pangan di Kota Tangerang Aman Hingga Lebaran, Tidak Perlu Panic Buying
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM