Tes PPPK Sebelum Pilpres, Prioritaskan Umum atau Honorer K2?
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah akan membuka dua tahapan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Gelombang pertama akan dibuka sebelum Pilpres April mendatang.
Saat ini regulasinya sedang disiapkan termasuk menghitung kuotasi sesuai kemampuan keuangan. Tiga formasi yang diprioritaskan adalah guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian.
Nah, siapa yang diprioritaskan sebagai pelamar PPPK ini? pelamar umum atau honorer kategori dua (K2)?
"Kita akan mendahulukan orang-orang sudah bekerja di sekolahan. Apakah termasuk honorer K2 atau bukan, kami akan berkoordinasi dengan Kemendikbud," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/01/2019).
Dengan koordinasi itu, pemerintah ingin mengetahui siapa saja sebenarnya para honorer yang ada di sekolah. Apakah K2 atau tidak, atau honorer baru. Data itu menurut Bima belum diketahui detailnya.
"Kita tidak tahu data itu. Kemudian juga yang di puskesmas, rumah sakit itu siapa yang bekerja di sana. Itu yang akan diproritaskan," lanjut dia.
Meski memprioritas para tenaga non PNS yang sudah bekerja di ketiga bidang tadi, mereka tetap akan menjalani tes CAT untuk bisa menjadi PPPK.
"Mereka akan dites. Kan tesnya juga tidak sesulit penerimaan CPNS. Jadi akan tes SKB dan SKD, tapi bentuknya berbeda. Jadi kalau mereka lulus itu langsung diterima. Jumlahnya berapa itu pak menpan dan menkeu yang harus menghitung," tutur Bima.
Pemerintah akan membuka dua tahapan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen