Tes Urine Dadakan, Seorang Anggota Melarikan Diri
jpnn.com, PALEMBANG - Ratusan anggota polisi mengikuti tes urine dadakan di Mapolresta Palembang sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin (23/3).
Hasilnya, belum diketahui karena diumumkan bukan pada hari tes dilangsungkan. Sementara itu, satu anggota yang kabur sebelum tes dipastikan akan dicari.
Tes urine yang diadakan Mabes Polri dan Polda Sumsel ini dilaksanakan di ruang Kasat Reskrim. Satu per satu anggota dites urinenya, tanpa terkecuali. Termasuk Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono HB dan Wakapolresta AKBP Iskandar F Sutisna.
Dalam pantauan kemarin, ada seorang anggota dari Satuan Sabhara terlihat berlari dan menjauhi tempat pelaksanaan tes urine.
"Saya positif, positif hamil," seloroh Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono HB usai mengikuti tes urine tersebut kepada Sumatera Ekspres, Kamis.
Menurutnya, hasil keseluruhan dari tes urine tersebut belum diketahui karena masih dicek tim. Ada seratusan anggota yang ikut tes urine kemarin. "Terkait ada satu anggota yang lari akan kami cek," imbuhnya.
Yang jelas, kemarin tidak ditemukan anggota yang membawa narkoba. Sebelum Polresta Palembang, Rabu (22/3) pasca-apel pagi, para pejabat utama Polda Sumsel telah lebih dulu dites urinenya, termasuk Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Asep Suhendar.
Tes urine digelar di gedung Bid Propam Polda Sumsel. Menurut jenderal bintang satu itu, tes dalam rangka pencegahan. Jangan sampai ada anggota Polri yang terlibat narkoba.
Ratusan anggota polisi mengikuti tes urine dadakan di Mapolresta Palembang sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin (23/3).
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan