Tes Urine Negatif, Kapolri: Jangan Vonis Sudah Terlibat
jpnn.com - JAKARTA - Nasib dua Anggota Polda Kalbar AKBP Idha Endri Prastiono dan Bripka MP Harahap masih belum jelas pascaditangkap Polis Diraja Malaysia, di Kuching, Malaysia, karena dugaan keterlibatan kasus narkoba.
Saat ini, PDRM masih melakukan pemeriksaan terhadap keduanya yang ditangkap karena pengembangan penangkapan seorang Warga Negara Filipina, Chusi, di Bandara International Kuala Lumpur, karena kepemilikan 3,1 kg amphetamin.
Kapolri Jenderal Sutarman mengingatkan, jangan memvonis seolah-olah dua Anggota Polda Kalbar itu terlibat, karena sampai saat ini otoritas Malaysia masih melakukan pemeriksaan.
"Dari beberapa hari pemeriksaan, tes urinnya juga negatif. Makanya kita tunggu dulu teman-teman, jangan vonis dulu seseorang sudah terlibat," kata Kapolri usai melantik sejumlah Perwira Tinggi Polri, Rabu (3/9), di Mabes Polri.
Dia kembali mengingatkan, kalau memang dalam pemeriksaan yang dilakukan selama tujuh hari dan ditambah lagi tujuh hari berikutnya, dinyatakan dua Anggota Polda Kalbar itu terlibat, maka Polri akan menghormati proses hukum di Malaysia.
"Kita hormati hukum yang berlaku di Malaysia. Kita punya hubungan yang baik dengan PDRM, kita punya kerjasama perbatasan, kerjasama antar (bidang pemberantasan) narkotik, kita punya kerjasama yang baik. Kita hormati proses hukum ini dulu," ujarnya.
Yang jelas, kata Kapolri, saat ditangkap barang bukti tidak ada di tangan AKBP Idha dan Bripka Harahap. "Dari hasil tes urine-nya juga negatif. Itu yang sudah dilaporkan ke kita (oleh LO Polri). Tapi kita tetap menunggu tujuh hari mulai dari tanggal 29 (Agustus 2014) kemarin. Kalau masih diperlukan akan diperpanjang 7 hari. Itu proses hukum yang berlaku di Malaysia," jelasnya.
Dia mengatakan, pihaknya juga sudah mengirim tim ke sana untuk melakukan pengecekan dan koordinasi. "Jadi, jangan kita berandai-andai dulu apakah itu terkait atau tidak, jangan dulu. Kita lihat dulu saja prosesnya. Di Malaysia sepi-sepi tidak ada masalah, tapi ribut di kita," ungkap Sutarman. Lantas apakah tim Polri sudah bisa bertemu dengan Idha dan Harahap? "Belum, tidak boleh ditemui," pungkas jenderal bintang empat ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Nasib dua Anggota Polda Kalbar AKBP Idha Endri Prastiono dan Bripka MP Harahap masih belum jelas pascaditangkap Polis Diraja Malaysia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir