Tes Urine PNS, BNK Tarakan Kekurangan Biaya
Senin, 14 November 2011 – 14:01 WIB
Suhardjo menyebutkan, meski anggaran yang diterima oleh BNK Tarakan per tahunnya sebanyak Rp 1 miliar, namun ia mengklaim belum dapat membackup seluruh kegiatan yang dilakukan secara maksimal. “Selain pendanaan, kita juga masih kekurangan personel dan masih nihilnya pembekalan pengetahuan anggota BNK tentang narkoba ini,” katanya.
Selama ini, lanjut dia lagi, BNK Tarakan telah menjalankan fungsi sebagai pencegahan yang dilakukan melalui sosialisasi baik ke sekolah-sekolah dan lapisan masyarakat. “Untuk pencegahan kami lebih mengedepankan kepada anak sekolah sebagai generasi penerus. Karena saya berpikir pencegahan lebih penting daripada pengungkapan, kalau pencegahan itu tidak ada apa artinya pengungkapan,” tambah dia. (sur/ngh/fuz/jpnn)
JAKARTA - Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Tarakan Suhardjo Trianto mengakui tidak akan sanggup melakukan tes urine terhadap PNS di Kota Tarakan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas