Tesla Batasi Pengisian Kendaraan Listrik di Stasiun Supercharger
jpnn.com, NEW YORK - Tesla dikabarkan akan membatasi beberapa stasiun pengisian baterai Supercharger.
Hal itu dilakukan untuk mempersingkat waktu tunggu pengguna Tesla lainnya
Tesla sendiri telah merilis fitur yang akan membatasi kapasitas pengisian hingga 80 persen agar memberi kesempatan banyak orang untuk mengisi daya mobil listriknya.
BACA JUGA: Tesla Perbarui Sistem Autopilot Karena Aturan Ketat Eropa
Seperti diberitakan Engadget, Senin (27/5), cara tersebut hanya diterapkan di wilayah tertentu, terutama 17 persen dari semua stasiun di Amerika Utara.
Pembatasan kapasitas itu akan diberlakukan di delapan persen dari stasiun secara permanen.
Sementara itu, sembilan persen lainnya akan mengikuti kondisi selama liburan seperti akhir pekan atau acara besar lainnya.
Seorang juru bicara mengatakan, 17 persen dari situs Supercharging akan memberlakukan batas pada waktu tertentu.
Tesla dikabarkan akan membatasi beberapa stasiun pengisian baterai Supercharger.
- Hyundai Tawarkan Paket Pengisian Baterai Mobil Listrik, Mulai Rp 100 Ribuan per Bulan
- Siap-Siap, Nissan Akan Meluncurkan 16 Unit Mobil Listrik Baru
- Tesla Memperkenalkan Prototipe Robotaxi Cybercab, Diklaim Hemat Biaya
- Tesla Model 3 dan Model Y Dapat Peningkatan Teknologi Smart Summon
- Gempuran Mobil Listrik Tiongkok Bikin Pemain Jepang Saling Bergandengan Tangan
- Pemerintah China Pilih Kendaraan Listrik Ini untuk Dijadikan Mobil Dinas