Tesla Digugat Konsumen Terkait Kegagalan Sistem Autopilot
jpnn.com, CALIFORNIA - Keluarga dari salah satu pekerja ahli Apple yang tewas dari sebuah kecelakaan Tesla di California, tahun lalu, mengajukan gugatan hukum kepada perusahaan mobil listrik bermarkas di Palo Alto, California itu.
Keluarga korban mengatakan bahwa kematian Walter Huang (insinyur Apple) pada Maret 2018 silam, saat mengendarai Tesla Model X diakibatkan teknologi autopilot Tesla.
BACA JUGA: Tesla Digugat Konsumen Karena 2 Kelalaian
Walter Huang tewas setelah mobil yang dikendarainya menabrak dinding beton dan kemudian bertabrakan dengan dua mobil lain.
Diketahui, menurut laporan keluarga berdasarkan data Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, bahwa sistem autopilot diaktifkan selama 32 menit.
"Fitur autopilot Tesla cacat dan menyebabkan kematian Huang. Ini karena sistem navigasi Tesla milik Huang gagal membaca garis jalur di jalan, gagal mendeteksi median beton dan gagal memperlambat mobil, malah mempercepat mobil ke dinding beton," ungkap sebuah pernyataan pengacara keluarga Huang.
Tesla tidak berkomentar atas gugatan tersebut, walaupun sebelumnya sempat membela diri. (mg8/jpnn)
Keluarga dari salah satu pekerja ahli Apple yang tewas dari sebuah kecelakaan Tesla di California, tahun lalu, mengajukan gugatan hukum kepada perusahaan mobil listrik bermarkas di Palo Alto, California itu.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?
- BMW iX3 Bertenaga Listrik Bersiap Mengaspal Tahun Depan
- 10 Unit Roadster Listrik MG Cyberster Resmi Diserahkan Kepada Konsumen
- Geber Hyundai Ioniq 5 N di Sirkuit Mandalika: Punya Suara Mirip Mobil Balap ICE