Tesla Setop Pemesanan Untuk Model S dan X
![Tesla Setop Pemesanan Untuk Model S dan X](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/04/02/ilustrasi-tesla-model-s-lansiran-2016-yang-kena-kampanye-recall-foto-tesla.jpg)
jpnn.com - Salah satu pemimpin perusahaan mobil listrik kenamaan asal Amerika Serikat, Elon Musk menegaskan bahwa Tesla akan menghentikan menerima pemesanan untuk versi baterai 75 kWh pada Model S dan X.
Penghentian pesanan Tesla akan dilakukan setelah 13 Januari 2019. Artinya, pelanggan tidak lagi bisa memesan model tersebut lagi.
Kendati demikian, Musk belum menjelaskan alasannya kenapa kedua model itu dihentikan pemesanan. Namun, kemungkinan Tesla akan beralih dari penggunaan baterai litihium Ion.
Sayang, Musk tidak menjelaskan lebih lanjut alasan pergantian baterai pada Model S dan X tersebut. Apakah berdampak pada penurunan harga untuk mengisi slot baru? Belum ada jawaban.
Melansir Engadget, Jumat (11/1), bahkan banyak pengguna Tesla yang bertanya dalam akun Twitter pribadi Elon Musk terkait penghentian pesanan pada kedua model itu. Namun, Musk enggan memberi tanggapan.
Jika benar model tersebut akan melakukan pergantian baterai, kemungkinan harga varian terendah Model S dan X jadi naik dari USD 66,750 menjadi USD84,750 dan untuk Model X dari USD 72,950 menjadi USD 87,950.
Jika terjadi, itu justru bertentangan dengan visi Elon Musk yang ingin menghadirkan mobil listrik dengan harga terjangkau. Pasalnya, harga tersebut berada di luar jangkauan beberapa pembeli. (mg9/jpnn)
Elon Musk menegaskan bahwa Tesla akan menghentikan menerima pemesanan untuk versi baterai 75 kWh pada Model S dan X.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- SIS Akan Memamerkan Konsep Mobil Listrik di IIMS 2025, Suzuki Y2V?
- Siap-Siap, Mobil Listrik Hyundai Ioniq 9 Bakal Hadir di Indonesia Tahun Ini
- Diskusi di Kantor PKB, Pakar Mesin Dorong Pemerintah Dukung Industri Baterai EV
- Volkswagen Tengah Menyiapkan Mobil Listrik Entry Level dengan Harga Rp 300 Jutaan
- Menguji Ketangguhan Ban Bridgestone Turanza 6, Lebih Senyap
- Mobil Listrik Tiongkok Ini Bakal Debut di IIMS 2025, Sasar Segmen Entry Level