Tessa Kum, Pelopor Gerakan #illridewithyou di Media Sosial
Rabu, 17 Desember 2014 – 16:00 WIB

Tessa Kum, Pelopor Gerakan #illridewithyou di Media Sosial
Kapan anda menyadari bahwa hal ini menyentuh hati orang-orang?
Itu adalah ketika ponsel saya tak berhenti bergetar, saya menyadari hal itu berjalan dengan baik di luar perkiraan saya ... Orang merasa terbantu oleh gerakan ini. Ini sudah terjadi.
Sydney adalah kota terbesar di Australia. Hal ini tak dapat diringkas dalam bentuk apa pun yang bisa dimasukkan ke dalam 140 karakter. Kami rumit dan kami bertentangan serta saling bertentangan, dan kami harus menerima itu. Artinya, kami akan sedih, marah, dan melakukan apa yang diinginkan. Dan kami juga akan sangat lelah, orang-orang letih yang akan maju dan berbicara.
Terinspirasi oleh berbagai kemurahan hati yang ia baca di media sosial, Tessa Kum menawarkan kepada siapa saja yang mengenakan atribut agama, yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia