Tessy Minta Rehabilitasi, Bareskrim Surati BNN

jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri telah menyurati Badan Narkotika Nasional guna meminta assessment (penilaian) terhadap pelawak Srimulat, Kabul Basuki alias Tessy yang menjadi tersangka penyalahgunaan narkoba. Langkah itu sebagai tindak lanjut atas permintaan kubu Tessy untuk menjalani rehabilitasi.
Direktur Tipidnarkoba Bareskrim Mabes Polri Brigjen Anjan Pramuka mengatakan, pihaknya sudah menerima permohonan rehabilitasi Tessy melalui kuasa hukumnya pada 10 November lalu. Keesokan harinya (11/11), maka permohonan itu ditindaklanjuti.
"Kita buat surat untuk dilakukan assesment (penilaian) kepada BNN," kata Anjan di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (13/11).
Menurut Anjan, soal rehabilitasi itu dikabulkan atau tidak tergantung dari hasil assessment. Menurutnya, selain dokter yang ditunjuk BNN, assessment itu juga melibatkan penyidik dari Bareskrim Mabes Polri.
"Itu ada dokter BNN. Dan nantinya ada tim untuk melakukan assessment itu," paparnya.
Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie mengatakan, meski Tessy mengajukan permohonan rehabilitasi, tapi proses hukumnya tetap berjalan. "Namun proses penyidikan masih terus dilakukan untuk dijadikan berkas perkara dan diajukan ke jaksa penuntut umum, agar penegakan hukumnya memiliki kepastian hukum, ada manfaat dan berkeadilan," papar Ronny, Kamis (13/11) pagi.(boy/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri telah menyurati Badan Narkotika Nasional guna meminta assessment (penilaian) terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU