Test Ride Honda ADV 150 di Bali: Otomatis Romantis
Hasilnya pun cukup mulus, apalagi bodi kompak ditunjang setang baplang yang tidak terlalu panjang (proporsional) membuat kekhawatiran saat membelah kemacetan hilang.
Tantangan lebih dimulai sejak pemberhentian pertama kami di Jatiluwih kemudian menuju dataran tinggi - Kintamani. Tidak sekadar trek yang meliuk-liuk tetapi juga dibarengi jalan menanjak.
Sebelum bicara performa, kenyamanan berkendara di jalan yang kurang mulus terbilang baik dari apa yang ditawarkan Honda ADV 150.
Memang, jika Anda mencobanya sekilas akan langsung beranggapan paket suspensi skutik adventure ini cukup keras. Namun sejatinya, setelan suspensi ADV 150 berada di tengah, tidak keras juga tidak lembut.
Apalagi paket suspensi tipe ganda memberikan kemudahan dalam penanganan juga memberikan keseimbangan lebih baik saat meredam benturan.
Kenapa kesannya keras? Karena jok terutama bahan pelapisnya memang terbilang kaku, sehingga rasa keras di pantat mudah terasa.
BACA JUGA: Belum Sebulan, Honda ADV 150 Sudah Terpesan 8.000 Unit
Kesempatan mencicipi Honda ADV 150 jelas tidak kami lewatkan, apalagi lokasi pengujiannya tidak kalah ikonik yang selama ini menjadi kota paling dikenal di Indonesia oleh warga dunia, yakni Bali.
- Konon, Produsen iPhone Pengin Mengakuisisi Nissan
- Lebih Dekat dengan Teknologi RoadSync di New Honda PCX 160
- Honda Meluncurkan 2 Skuter Listrik, Punya 3 Mode Berkendara
- Para Kolektor Merapat, Edisi Khusus Honda Dax KUBO Dirilis
- Honda Akhirnya Menurunkan Prototipe RC213V 2025 di Jerez, Bagaimana Hasilnya?
- Skuter Listrik Honda eActiva Siap Menyapa Publik Pada Akhir November