Testimoni Antasari Bisa Rugikan SBY
Jumat, 07 Agustus 2009 – 14:56 WIB
JAKARTA- Kepolisian diminta hati-hati menanggapi pengakuan Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar yang menyebutkan beberapa pimpinan KPK menerima uang suap kasus Masaro. Jika tak disikapi dengan baik, pengakuan (testimoni) jaksa nonaktif itu tak hanya menyulitkan kepolisian tapi juga Presiden SBY. Alasan utamanya, sambung dia, testimoni yang menjadi sumber informasi Antasari lemah secara hukum. Antasari mengeluarkan testimoni kepada polisi berdasar pengakuan Anggoro Widjojo yang ditemui di Singapura, yang nyata-nyata merupakan buronan KPK sendiri.
Penegasan ini dikemukakan aktivis Koalisi Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak) Soraya Aiman, di Jakarta Jumat (7/8), menanggapi terus memanasnya hubungan kepolisian-KPK menyusul testimoni Antasari yang menyebutkan dua orang komisioner dan satu staf KPK menerima sejumlah uang dari Anggoro terkait kasus PT Masaro.
Baca Juga:
"SBY akan dituding ikut melemahkan KPK karena membiarkan kasus ini terus berlangsung. Tudingan paling ringan, SBY ikut menikmati lemahnya KPK," Soraya Aiman kepada wartawan.
Baca Juga:
JAKARTA- Kepolisian diminta hati-hati menanggapi pengakuan Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar yang menyebutkan beberapa pimpinan KPK menerima uang
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban