Testimoni Fredi Budiman Jadi Tantangan Baru Buat KPK

jpnn.com - JAKARTA - Testimoni terpidana mati Fredi Budiman alias Budi bin Nanang Hidayat, yang menyebut pernah menyetor miliaran rupiah untuk oknum aparat, diduga membuat bandar narkoba itu begitu licin menjalankan bisnis haramnya.
Hal ini harus membuat masyarakat mawas diri bahwa ada oknum penegak hukum yang diduga kuat bekerjasama dengan bandar narkoba.
"Seolah ini memperjelas alasan kenapa Fredi selama ini begitu licin, bisa mengendalikan narkoba dari dalam lapas, dan bahkan memproduksinya di dalam lapas," kata anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy, Minggu (31/7).
Menurut dia, cerita terbebut seolah menjadi jawaban kenapa Fredi bisa melakukan semua itu.
"Tanpa bantuan sindikat tersebut, tentu Fredi tidak akan mampu menjalaninya," tegas politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.
Ia mengatakan, ini menjadi peringatan agar meningkatkan pengawasan untuk mencegah para oknum bersekongkol dengan para pengedar.
"Ini juga tantangan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena sejatinya uang yang diterima para oknum tersebut adalah uang suap," kata Aboe. (boy/jpnn)
JAKARTA - Testimoni terpidana mati Fredi Budiman alias Budi bin Nanang Hidayat, yang menyebut pernah menyetor miliaran rupiah untuk oknum aparat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?
- Dosen UIN Raden Fatah Sebut Asas Dominus Litis Bisa Timbulkan Monopoli Hukum
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030